Mayoritas pembaca GOAL.com Indonesia menentang keputusan PSSI untuk memecat Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia.
PSSI sudah menjatuhkan talak kepada Alfred Riedl. Pelatih timnas Indonesia itu diputuskan untuk tidak lagi dikaryakan.Alasan yang diajukan PSSI untuk tidak lagi menggunakan tenaganya adalah karena masalah kontrak yang cacat, yang kemudian alasan tersebut dipertanyakan kebenarannya.
Riedl menegaskan jika kontraknya menangani timnas Indonesia resmi dan dibuat bersama PSSI, bukan per personal seperti yang diklaim PSSI era Djohar Arifin Husein. PSSI pun diancam akan diperkarakan ke FIFA, termasuk menuntut kompensasi atas kewajiban yang belum dituntaskan, termasuk membayar gaji yang kabarnya belum diterima Riedl selama empat bulan terakhir.
Riedl juga menilai banyak kepentingan politis atas pemecatan yang diterimanya. Sementara PSSI bersikap lebih dingin menanggapi hal ini dan lebih bersikap acuh.
Namun, apa pun itu keputusan sudah dijatuhkan. Mereka yang terlibat dengan timnas, baik itu pemain atau pun mantan manajer tim, menyayangkan keputusan PSSI untuk menyudahi kontrak Riedl.
Mayoritas pembaca GOAL.com Indonesia juga menyayangkan keputusan PSSI tersebut. Hal itu terlihat dari hasil poling yang digagas GOAL.com Indonesia selama lima hari, mulai tanggal 13-18 Juli 2011 hingga pukul 11.59 WIB.
"Apakah keputusan PSSI memecat Alfred Riedl adalah keputusan yang tepat untuk timnas Indonesia?
|
Di bawah ini juga ada beberapa komentar dari pembaca GOAL.com Indonesia mengenai pergantian yang dilakukan PSSI untuk posisi pelatih timnas Indonesia:
- Entin Jakarta
15:40 17 Jul 2011
Keputusan tepat. Secara kualitas, permainan timnas di bawah Alfred tidak menunjukkan hal yang istimewa. Kehebatan Alfred hanya terletak dalam hal disiplin dan perlakuan egaliter yang dia terapkan di timnas. Semoga nanti Wim bisa berlaku sama seperti Alfred dalam memperlakukan pemain. Yang jadi soal sekarang adalah waktu dan cara PSSI memecat Riedl. Sungguh, meski menampilkan permainan yang biasa, Riedl bukan sosok jahat. Tapi justru dia mendapat perlakuan yang tidak pantas dari PSSI! - nurdin pelit Karanganyar
16:18 17 Jul 2011
Kayaknya PSSI tdk pernah belajar dari kesalahan selalu mengharapkan hasil instan. Riedl baru dalam tahap membangun tim yg solid, dia bukan pesulap yg dalam waktu singkat bisa menyulap timnas jadi hebat Seharusnya riedl diberi waktu 1-2 tahun lagi untuk menunjukkan hasil kerjanya - Sumarsono Ambarawa
16:53 17 Jul 2011
Gonta ganti pelatih bukan solusi jitu buat kemajuan timnas,,, yg pasti klo pgn maju tanamkan disiplin di jajaran pengurus, official, pemain...biar pun timnas dilatih dg pelatih lokal klo punya dsiplin tinggi pasti akn brprestasi... Lhtlah Jepang, liga nya brgulir bareng dg ligina edisi pertama, n mrk lbh maju, baik liga maupn timnas nya.. kuncinya disiplin,mau krja keras demi kmajuan sepakbola nasional. - Humillis Yogyakarta
20:57 17 Jul 2011
Yaa... seharusnya tidak langsung main pecat dulu. Lihat prestasi apa yang telah di dapat Tim Indonesia sekarang dan dalam hitungan hari harus bertanding Pra PD (seharusnya sebagai pertimbangan juga). Soal kontrak pelatih, seharusnya bukan main libas seperti itu, "cacat" ya di perbaharui sebagaimana layaknya. Janganlah sepakbola Indonesia di buat malu lagi dan "rugi" (kepentingan golongan di utamakan) dengan keputusan - keputusan yang kurang pertimbangan. Ya mari kita lihat bersama, keputusan yang di ambil tepat atau blunder. Bravo Sepak Bola Nasional. - Bambang sunaryoso Sidoarjo
21:23 17 Jul 2011
Ini adlh hal yg tdk bagus untuk kepengurusan PSSI yg baru.ya kalaupun harus dipecat, gunakanlah cara yg elegan. apapun alasannya harusnya ada koordinasi dari pengurus yg baru dngn yg lama mengenai status dari Alfred Riedl. Harusnya pengurus yg baru jngn pakai cara2 yg gak elegan seperti ini. apapun alsanny masa gak bisa pakai cara yg lebih beretika. apa mau sprti Abramovich yang pecat Anceloti secara semena-mena. Ayo pengurus yg baru bekerjalah untk Indonesia bkn untk glngan.
Namun mau bagaimana lagi, keputusan sudah diambil dan Riedl sudah tidak lagi menangani timnas Indonesia. Adalah Wim Rijsbergen yang kini mengisi kursi pelatih timnas dengan tugas awal mengantar tim meraih hasil bagus saat melawan Turkmenistan di kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Dengan apa yang sudah ditetapkan sekarang ini, diharapkan dukungan tetap mengalir untuk timnas Indonesia dan perkembangan ke depan.
Baca juga :
EKSKLUSIF: Inter Milan Bersedia Lepas Wesley Sneijder Ke Manchester United
Indonesia Masuk Agenda Tur Liverpool Tahun 2013
Transfer Stewart Downing, Liverpool - Aston Villa Sepakat
Tiket Liverpool Laku Keras
Minggu,10 Juli 2011 Akademi Liverpool Dibuka Di Senayan
Manchester United Incar Xabi Alonso
Diego Forlan Kembali Ke Inggris?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar