 Mengatasi baterai laptop yang tidak terisi penuh walaupun sudah dilakukan pengecasan tanpa henti (non stop). Dan proses pengecasan akan berhenti pada nilai persentase yang berada jauh di bawah angka 100% (fully charged) yang ditandai dengan pesan pluged in, not charging  sementara nilai persen belum mencapai angka 100%. Jika hal tersebut  terjadi pada laptop Anda, berikut ini ada sedikit tips dari saya untuk mengatasi battery not fully charged tersebut.
Mengatasi baterai laptop yang tidak terisi penuh walaupun sudah dilakukan pengecasan tanpa henti (non stop). Dan proses pengecasan akan berhenti pada nilai persentase yang berada jauh di bawah angka 100% (fully charged) yang ditandai dengan pesan pluged in, not charging  sementara nilai persen belum mencapai angka 100%. Jika hal tersebut  terjadi pada laptop Anda, berikut ini ada sedikit tips dari saya untuk mengatasi battery not fully charged tersebut. Penyebab batre tidak terisi penuh biasanya disebabkan oleh beberapa keadaan berikut:
- Membiarkan laptop mati dengan sendirinya setelah power pada baterai habis.
- Pengaturan nilai Critical battery level yang terlalu rendah pada Power Options, sehingga Windows akan melakukan aksinya setelah beterai benar-benar sudah habis (di bawah 5%).
- Gangguan listrik, dll.
Berikut ini cara mengatasi permasalahan tersebut, teknik ini diambil dari pengalaman dan uji coba yang dilakukan oleh penulis heryantony.com sendiri:
- Sebelum kapasitas baterai Anda benar-benar habis, langsung lakukan pengecasan.
- Buatlah Critical battery action menjadi Hibernate agar jika batre habis, maka Windows akan melakukan hibernasi dengan sendirinya dan data atau pekerjaan yang dilakukan saat itu masih tetap tersimpan.
- Atur Critical battery level menjadi nilai 7% atau lebih, dan Low battery level menjadi nilai 10% ke atas atau sesuai dengan nilai default.
- Untuk menambah kapasitas penyimpanan pada baterai yang ditandai dengan meningkatnya jumlah nilai persentase, lakukan pengecasan batre pada keadaan batre masih terisi penuh atau hanya berkurang beberapa persen dari nilai maksimalnya saat ini.
- Proses pengecasan ini dapat berlangsung lebih lama (lebih dari 5 jam). Tenang saja, jika batre dirasa sudah penuh, proses pengecasan akan berhenti dengan sendirinya. Karena batre zaman sekarang sudah ada fitur untuk menghentikan proses pengecasan jika sudah dianggap penuh.
- Setelah terjadi penambahan 1% dari sebelumnya, proses pengecasan terus dilanjutkan sampai beberapa jam.
- Jika ingin meningkatkan persentase pengisian batre, lakukanlah  pengecasan kembali di saat kapasitas batre berada di atas 60% atau di  saat batre masih terisi tidak jauh dari angka maksimal saat itu. Silakan  ditunggu hingga terjadi penambahan 1% dari sebelumnya, biasanya setiap 1  (satu) hari akan terjadi penambahan 1 (satu) persen, waktu yang cukup  lama   
- Sering-seringlah melakukan shut down jika laptop tidak digunakan,  dan charger harus tetap terhubung (tujuannya untuk menyegarkan kembali  pembacaan kapasitas batre dan proses pengecasan akan berlangsung  terus/tanpa henti). Jika ingin tidur, biarkan proses pengecasan (charging)  berjalan dengan sendirinya dan Anda dapat beristirahat dari aktivitas  harian. Semoga keesokannya sudah terjadi penambahan 1% kembali   
- Lakukan hal ini secara rutin setiap hari, jika Anda ingin kapasitas penyimpanan yang tampil di Windows Anda dapat menjadi penuh kembali (100% atau Fully charged). Lamanya proses ini, tergantung dari seberapa persen pengurangan yang tampil di Windows Anda. Jika terjadi pengurangan 20% berarti kita perlu waktu sekitar 20 hari untuk menjadi fully charged kembali.
Untuk mengatasi masalah ini, silakan  upgrade BIOS Anda dengan upgrade terbaru. Karena sejak tanggal 13 Juli  2010 pihak Acer sudah mengatasi masalah baterai yang sering tidak  mengisi penuh ketika dicharge dengan menyediakan Upgrade BIOS untuk  mengatasi masalahnya. Silakan download upgrade BIOS terbaru dari situs  Acer di www.acer.co.id, selanjutnya pilih menu Support & Service, berikutnya pilih Download Center All, pilih Notebook, pilih Aspire,  pilih seri 4740 atau 4740 G, selanjutnya klik tab BIOS di bawahnya.  Selanjutnya silakan download upgrade BIOS terbaru tersebut. Jika sudah  selesai, silakan ekstrak dan pilih file Winflash.exe  dan tunggu proses upgrading beberapa detik (± 1 menit). Dan kondisi  baterai akan kembali seperti semula sesaat setelah proses reflashing  BIOS.
Pengalaman sendiri ketika mengatasi batre tak penuh, sebelumnya batre hanya terisi 83% saja. Setelah melakukan uji coba (trial and error)  selama ± 2 minggu, dan hasilnya sekarang batre bisa terisi penuh 100%  yang ditandai dengan lampu indikator biru menyala, kemudian jadi merah  berkedip jika pengecasan sudah berhenti (tergantung laptop yang  digunakan), seperti gambar di atas. Mohon jika ada cara lain yang lebih  bagus dan profesional seperti dengan bantuan software atau hardware  tertentu, sehingga  masalah dapat teratasi dengan cepat, silakan di-share pada kolom  komentar di bawah.
Selamat mencoba, semoga berhasil dan bermanfaat!
Salam  Sobat Blogger
 
 

 
 
 













 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar